Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2017

Tafsir Surat Al-Furqan Ayat 46, 47, 48, 49, 50

Tafsir Surat Al-Furqan Ayat 46, 47, 48, 49, 50 Tafsir Surat Al-Furqan Ayat 46 ثُمَّ قَبَضْنَاهُ إِلَيْنَا قَبْضًا يَسِيرًا (Kemudian Kami menarik bayang-bayang itu) yakni bayang-bayang yang memanjang itu (kepada Kami dengan tarikan yang perlahan-lahan), yaitu dengan terbitnya matahari. Tafsir Surat Al-Furqan Ayat 47 وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ لِبَاسًا وَالنَّوْمَ سُبَاتًا وَجَعَلَ النَّهَارَ نُشُورًا (Dialah yang menjadikan untuk kalian malam sebagai pakaian) yakni yang menutupi bagaikan pakaian (dan tidur untuk istirahat) bagi tubuh setelah selesai dari bekerja (dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha) kalian bangun di waktu itu untuk mencari rezeki dan melakukan pekerjaan-pekerjaan lainnya. Tafsir Surat Al-Furqan Ayat 48 وَهُوَ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ ۚ وَأَنزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً طَهُورًا (Dialah yang meniupkan angin) menurut qiraat yang lain lafal Ar-Riih dibaca Ar-Riyah (pembawa ka

Tafsir Surat An-Nur Ayat 61, 62, 63, 64

Tafsir Surat An-Nur Ayat 61, 62, 63, 64 Tafsir Surat An-Nur Ayat 61 لَّيْسَ عَلَى الْأَعْمَىٰ حَرَجٌ وَلَا عَلَى الْأَعْرَجِ حَرَجٌ وَلَا عَلَى الْمَرِيضِ حَرَجٌ وَلَا عَلَىٰ أَنفُسِكُمْ أَن تَأْكُلُوا مِن بُيُوتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ آبَائِكُمْ أَوْ بُيُوتِ أُمَّهَاتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ إِخْوَانِكُمْ أَوْ بُيُوتِ أَخَوَاتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ أَعْمَامِكُمْ أَوْ بُيُوتِ عَمَّاتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ أَخْوَالِكُمْ أَوْ بُيُوتِ خَالَاتِكُمْ أَوْ مَا مَلَكْتُم مَّفَاتِحَهُ أَوْ صَدِيقِكُمْ ۚ لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَن تَأْكُلُوا جَمِيعًا أَوْ أَشْتَاتًا ۚ فَإِذَا دَخَلْتُم بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَىٰ أَنفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِّنْ عِندِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً ۚ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ (Tidak ada dosa bagi orang buta, tidak pula bagi orang pincang, dan tidak pula bagi orang sakit) untuk makan bersama dengan orang-orang selain mereka (dan tidak pula) dosa (bagi diri kalian sendiri untuk makan bersama mereka di rumah kalian sendiri) yait

Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 36, 37, 38, 39, 40

Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 36, 37, 38, 39, 40 Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 36 قَالُوا أَرْجِهْ وَأَخَاهُ وَابْعَثْ فِي الْمَدَائِنِ حَاشِرِينَ (Mereka menjawab, "Tundalah urusan dia dan saudaranya) tangguhkanlah urusan keduanya (dan kirimkanlah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan) menghimpun para ahli sihir. Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 37 يَأْتُوكَ بِكُلِّ سَحَّارٍ عَلِيمٍ (Niscaya mereka akan mendatangkan semua ahli sihir yang pandai kepadamu") yang kepandaiannya melebihi Musa dalam ilmu sihir. Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 38 فَجُمِعَ السَّحَرَةُ لِمِيقَاتِ يَوْمٍ مَّعْلُومٍ (Lalu dikumpulkanlah ahli-ahli sihir pada waktu yang ditetapkan di hari yang maklum) yaitu pada waktu matahari mencapai sepenggalah atau waktu dhuha di hari raya mereka. Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 39 وَقِيلَ لِلنَّاسِ هَلْ أَنتُم مُّجْتَمِعُونَ (Dan dikatakan kepada orang banyak, "Berkumpullah kamu sekalian). Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 40 لَعَلَّنَا نَ

Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 31, 32, 33, 34, 35

Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 31, 32, 33, 34, 35 Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 31 قَالَ فَأْتِ بِهِ إِن كُنتَ مِنَ الصَّادِقِينَ (Firaun berkata) kepada Nabi Musa, ("Datangkanlah sesuatu keterangan yang nyata itu, jika kamu termasuk orang-orang yang benar") di dalam pengakuanmu itu. Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 32 فَأَلْقَىٰ عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ ثُعْبَانٌ مُّبِينٌ (Maka Musa melemparkan tongkatnya, lalu tiba-tiba tongkat itu menjadi ular yang nyata) ular raksasa. Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 33 وَنَزَعَ يَدَهُ فَإِذَا هِيَ بَيْضَاءُ لِلنَّاظِرِينَ (Dan ia menarik tangannya) mengeluarkannya dari kantong bajunya (maka tiba-tiba tangan itu jadi putih)memancarkan sinar (bagi orang-orang yang melihatnya) berbeda dengan keadaan warna kulit tangan sebelumnya. Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 34 قَالَ لِلْمَلَإِ حَوْلَهُ إِنَّ هَٰذَا لَسَاحِرٌ عَلِيمٌ (Berkata) Firaun (kepada pembesar-pembesar yang ada di sekelilingnya, "Sesungguhnya Musa ini benar-benar seorang ah

Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 26, 27, 28, 29, 30

Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 26, 27, 28, 29, 30 Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 26 قَالَ رَبُّكُمْ وَرَبُّ آبَائِكُمُ الْأَوَّلِينَ (Berkata pula) Musa, ("Rabb kalian dan Rabb nenek moyang kalian yang dahulu") jawaban Nabi Musa kali ini sekali pun isinya telah terkandung pada jawaban yang pertama tadi tetapi membuat Firaun naik pitam. Oleh sebab itu, Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 27 قَالَ إِنَّ رَسُولَكُمُ الَّذِي أُرْسِلَ إِلَيْكُمْ لَمَجْنُونٌ (Firaun berkata, "Sesungguhnya Rasul kalian yang diutus kepada kamu sekalian benar-benar orang gila"). Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 28 قَالَ رَبُّ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۖ إِن كُنتُمْ تَعْقِلُونَ (Berkata) Musa, ("Rabb yang menguasai Timur dan Barat dan apa yang di antara keduanya -itulah Rabb kalian, jika kalian mempergunakan akal") maka berimanlah kepada-Nya, dan esakanlah Dia. Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 29 قَالَ لَئِنِ اتَّخَذْتَ إِلَٰهًا غَيْرِي لَأَجْعَلَنَّكَ مِنَ الْمَس

Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 21, 22, 23, 24, 25

Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 21, 22, 23, 24, 25 Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 21 فَفَرَرْتُ مِنكُمْ لَمَّا خِفْتُكُمْ فَوَهَبَ لِي رَبِّي حُكْمًا وَجَعَلَنِي مِنَ الْمُرْسَلِينَ (Lalu aku lari meninggalkan kalian ketika aku takut kepada kalian, kemudian Rabbku memberikan kepadaku hikmah) yakni ilmu (serta Dia menjadikanku salah seorang di antara Rasul-rasul). Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 22 وَتِلْكَ نِعْمَةٌ تَمُنُّهَا عَلَيَّ أَنْ عَبَّدتَّ بَنِي إِسْرَائِيلَ (Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu) asal lafal Tamunnuhaa adalah Tamunnu Bihaa, maksudnya, yang telah kamu limpahkan kepadaku itu (adalah disebabkan kamu telah memperbudak Bani Israel") kalimat ayat ini merupakan keterangan dari ayat yang sebelumnya, maksudnya, kamu telah menjadikan mereka sebagai budak-budak dan sebagai gantinya kamu tidak memperbudak aku, sesungguhnya kamu tidak memberikan nikmat apa pun dengan perlakuanmu yang demikian itu, karena kamu memperbudak mereka, hal ini adalah perbuatan aniaya. Se

Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 16, 17, 18, 19, 20

Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 16, 17, 18, 19, 20 Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 16 فَأْتِيَا فِرْعَوْنَ فَقُولَا إِنَّا رَسُولُ رَبِّ الْعَالَمِينَ (Maka datanglah kamu berdua kepada Firaun dan katakanlah olehmu, "Sesungguhnya kami) yakni kamu berdua ini(adalah Rasul Rabb semesta alam) kepadamu. Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 17 أَنْ أَرْسِلْ مَعَنَا بَنِي إِسْرَائِيلَ (Hendaklah) hendaknya (lepaskanlah untuk pergi bersama kami) ke negeri Syam (kaum Bani Israel") maka Nabi Musa dan Nabi Harun datang kepada Firaun lalu keduanya mengatakan apa yang telah disebutkan tadi. Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 18 قَالَ أَلَمْ نُرَبِّكَ فِينَا وَلِيدًا وَلَبِثْتَ فِينَا مِنْ عُمُرِكَ سِنِينَ (Berkatalah) Firaun kepada Nabi Musa, ("Bukankah kami telah mengasuhmu di dalam keluarga kami) yakni dalam rumah kami (waktu kamu masih kanak-kanak) semasa kecil, baru saja dilahirkan, tetapi sudah disapih (dan kamu tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu), selama tiga puluh tah

Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 11, 12, 13, 14, 15

Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 11, 12, 13, 14, 15 Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 11 قَوْمَ فِرْعَوْنَ ۚ أَلَا يَتَّقُونَ (Yaitu kaum Firaun) terutama Firaun sendiri, mereka telah berbuat aniaya terhadap diri mereka sendiri dengan kekafiran mereka kepada Allah dan penindasan mereka kepada kaum Bani Israel (mengapa mereka tidak) Istifham di sini bermakna sanggahan (bertakwa?") kepada Allah dengan menaati-Nya, Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 12 قَالَ رَبِّ إِنِّي أَخَافُ أَن يُكَذِّبُونِ (Berkata) Musa, ("Ya Rabbku! Sesungguhnya aku takut bahwa mereka akan mendustakan aku). Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 13 وَيَضِيقُ صَدْرِي وَلَا يَنطَلِقُ لِسَانِي فَأَرْسِلْ إِلَىٰ هَارُونَ (Dan akan terasa sempit dadaku) karena mereka mendustakan aku (sedangkan lidahku tidak lancar) untuk menyampaikan risalah yang dibebankan kepadaku, karena lisanku pelat (maka utuslah) saudaraku (Harun)bersamaku. Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 14 وَلَهُمْ عَلَيَّ ذَنبٌ فَأَخَافُ أَن يَقْتُلُونِ (Dan

Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 6, 7, 8, 9, 10

Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 6, 7, 8, 9, 10 Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 6 فَقَدْ كَذَّبُوا فَسَيَأْتِيهِمْ أَنبَاءُ مَا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ (Sungguh mereka telah mendustakan) Alquran (maka kelak akan datang kepada mereka kenyataan dari berita-berita) akibat dari apa (yang selalu mereka perolok-olokkan). Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 7 أَوَلَمْ يَرَوْا إِلَى الْأَرْضِ كَمْ أَنبَتْنَا فِيهَا مِن كُلِّ زَوْجٍ كَرِيمٍ (Dan apakah mereka tidak memperhatikan) maksudnya tidak memikirkan tentang (bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu) alangkah banyaknya (dari bermacam-macam tumbuh-tumbuhan yang baik) jenisnya? Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 8 إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً ۖ وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda) yang menunjukkan akan kesempurnaan kekuasaan Allah swt. (Dan kebanyakan mereka tidak beriman), menurut ilmu Allah. Imam Sibawaih berpendapat bahwa lafal Kaana di sini adalah Zaidah. T

Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 1, 2, 3, 4, 5

Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 1, 2, 3, 4, 5 Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 1 طسم (Thaa Siin Miim) hanya Allah saja yang mengetahui maksudnya. Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 2 تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ الْمُبِينِ (Inilah) (ayat-ayat Al Kitab) yakni Alquran. Idhafah di sini mengandung makna Min, maksudnya sebagian daripada Alquran (yang menerangkan) perkara yang hak atas perkara yang batil. Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 3 لَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ أَلَّا يَكُونُوا مُؤْمِنِينَ (Boleh jadi kamu) hai Muhammad (akan membinasakan dirimu) bunuh diri karena sedih, disebabkan (karena mereka tidak) yaitu penduduk Mekah (beriman) lafal La'alla di sini bermakna Isyfaq atau menunjukkan makna rasa kasihan. Maksudnya, kasihanilah dirimu itu, ringankanlah dari kesedihannya. Tafsir Surat As-Syu'ara Ayat 4 إِن نَّشَأْ نُنَزِّلْ عَلَيْهِم مِّنَ السَّمَاءِ آيَةً فَظَلَّتْ أَعْنَاقُهُمْ لَهَا خَاضِعِينَ (Jika Kami kehendaki niscaya Kami menurunkan kepada mereka mukjizat dari langit, maka