Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2017

Tafsir Surat Thaha Ayat 71, 72, 73, 74, 75

Tafsir Surat Thaha Ayat 71, 72, 73, 74, 75 Tafsir Surat Thaha Ayat 71 قَالَ آمَنتُمْ لَهُ قَبْلَ أَنْ آذَنَ لَكُمْ ۖ إِنَّهُ لَكَبِيرُكُمُ الَّذِي عَلَّمَكُمُ السِّحْرَ ۖ فَلَأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُم مِّنْ خِلَافٍ وَلَأُصَلِّبَنَّكُمْ فِي جُذُوعِ النَّخْلِ وَلَتَعْلَمُنَّ أَيُّنَا أَشَدُّ عَذَابًا وَأَبْقَىٰ (Berkatalah) Firaun, ("Apakah kalian telah beriman) dapat dibaca A-amantum dan Aamantum (kepada Musa sebelum aku memberi izin) sebelum aku mengizinkan (kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpin kalian) guru kalian (yang mengajarkan sihir kepada kalian. Maka sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kamu sekalian dengan bersilang secara bertimbal balik) lafal Min Khilaafin berkedudukan menjadi Hal, artinya secara bersilang, yaitu tangan kanan dengan kaki kiri (dan sesungguhnya aku akan menyalib kalian pada pangkal pohon kurma) yakni pada pohon kurma (dan sesungguhnya kalian akan mengetahui siapa di antara kita)yakni diri Firaun sendiri dan Rabb Nabi

Tafsir Surat Thaha Ayat 66, 67, 68, 69, 70

Tafsir Surat Thaha Ayat 66, 67, 68, 69, 70 Tafsir Surat Thaha Ayat 66 قَالَ بَلْ أَلْقُوا ۖ فَإِذَا حِبَالُهُمْ وَعِصِيُّهُمْ يُخَيَّلُ إِلَيْهِ مِن سِحْرِهِمْ أَنَّهَا تَسْعَىٰ (Berkata Musa, "Silakan kamu sekalian melemparkan") maka mereka melemparkannya. (Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka) asal kata 'Ishiyyun adalah 'Ushuwwun, kemudian kedua huruf Wawu ditukar menjadi Ya, selanjutnya harakat huruf 'Ain dan Shad dikasrahkan, maka menjadi 'Ishiyyun (terbayang kepada Musa seakan-akan karena pengaruh sihir mereka ia) merupakan ular-ular (yang berjalan) atau merayap pada perutnya. Tafsir Surat Thaha Ayat 67 فَأَوْجَسَ فِي نَفْسِهِ خِيفَةً مُّوسَىٰ (Maka timbullah perasaan) muncul perasaan (takut dalam hati Musa) dia merasa takut karena ternyata sihir mereka sejenis dengan mukjizatnya, sehingga akibatnya akan mengaburkan mana yang hak dan mana yang batil di mata orang banyak, yang nantinya mereka tidak mau beriman, disebabkan kejadian itu. Tafsi

Tafsir Surat Thaha Ayat 61, 62, 63, 64, 65

Tafsir Surat Thaha Ayat 61, 62, 63, 64, 65 Tafsir Surat Thaha Ayat 61 قَالَ لَهُم مُّوسَىٰ وَيْلَكُمْ لَا تَفْتَرُوا عَلَى اللَّهِ كَذِبًا فَيُسْحِتَكُم بِعَذَابٍ ۖ وَقَدْ خَابَ مَنِ افْتَرَىٰ (Berkata Musa kepada mereka,) jumlah para ahli sihir Firaun ada tujuh puluh dua orang; setiap orang dari mereka memegang tali dan tongkat ("Celakalah kalian) maksudnya semoga Allah menimpakan kecelakaan kepada kalian(janganlah kalian mengada-adakan kedustaan terhadap Allah) dengan menyekutukan seseorang bersama-Nya(maka Dia membinasakan kalian) ia dapat dibaca Fayushitakum dan Fayashitakum, artinya Dia akan membinasakan kalian, karena perbuatan musyrik itu (dengan siksa") dari sisi-Nya. (Dan sesungguhnya telah kecewa) merugi (orang yang mengada-adakan kedustaan) terhadap Allah. Tafsir Surat Thaha Ayat 62 فَتَنَازَعُوا أَمْرَهُم بَيْنَهُمْ وَأَسَرُّوا النَّجْوَىٰ (Maka mereka berbantah-bantahan di antara mereka tentang urusannya) yakni mengenai Nabi Musa dan saudaranya itu (dan mereka me

Tafsir Surat Thaha Ayat 56, 57, 58, 59, 60

Tafsir Surat Thaha Ayat 56, 57, 58, 59, 60 Tafsir Surat Thaha Ayat 56 وَلَقَدْ أَرَيْنَاهُ آيَاتِنَا كُلَّهَا فَكَذَّبَ وَأَبَىٰ (Dan sesungguhnya telah Kami perlihatkan kepadanya) kepada Firaun (ayat-ayat Kami semuanya) yang berjumlah sembilan ayat itu (maka ia mendustakan) nya dan menuduh bahwa ayat-ayat itu adalah sihir (dan ia enggan) untuk mengesakan Allah swt. Tafsir Surat Thaha Ayat 57 قَالَ أَجِئْتَنَا لِتُخْرِجَنَا مِنْ أَرْضِنَا بِسِحْرِكَ يَا مُوسَىٰ (Berkata Firaun, "Adakah kamu datang kepada kami untuk mengusir kami dari negeri kami) yakni dari negeri Mesir, kemudian kamu menjadi raja padanya (dengan sihirmu, hai Musa?") Tafsir Surat Thaha Ayat 58 فَلَنَأْتِيَنَّكَ بِسِحْرٍ مِّثْلِهِ فَاجْعَلْ بَيْنَنَا وَبَيْنَكَ مَوْعِدًا لَّا نُخْلِفُهُ نَحْنُ وَلَا أَنتَ مَكَانًا سُوًى ("Dan kami pun pasti akan mendatangkan pula kepadamu sihir semacam itu) yang akan melawannya (maka buatlah suatu waktu antara kami dan kamu) untuk pertemuan itu (yang kami tidak akan menya

Tafsir Surat Thaha Ayat 51, 52, 53, 54, 55

Tafsir Surat Thaha Ayat 51, 52, 53, 54, 55 Tafsir Surat Thaha Ayat 51 قَالَ فَمَا بَالُ الْقُرُونِ الْأُولَىٰ (Berkatalah ia) yakni Firaun, ("Maka bagaimanakah) keadaan (umat-umat) yakni bangsa-bangsa (yang dahulu?") seperti kaum Nabi Nuh, kaum Nabi Hud, kaum Nabi Luth dan kaum Nabi Saleh, tentang penyembahan mereka kepada berhala-berhala. Tafsir Surat Thaha Ayat 52 قَالَ عِلْمُهَا عِندَ رَبِّي فِي كِتَابٍ ۖ لَّا يَضِلُّ رَبِّي وَلَا يَنسَى (Ia berkata) yakni Nabi Musa, ("Pengetahuan tentang itu) pengetahuan mengenai keadaan mereka berada (di sisi Rabbku, di dalam sebuah kitab) yaitu Lohmahfuz; Dia akan membalas mereka kelak di hari kiamat. (Tidak akan salah) tidak akan lenyap (dari Rabbku) segala sesuatu (dan tidak pula lupa) akan sesuatu. Tafsir Surat Thaha Ayat 53 الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ مَهْدًا وَسَلَكَ لَكُمْ فِيهَا سُبُلًا وَأَنزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِّن نَّبَاتٍ شَتَّىٰ Dia (yang telah menjadikan bagi kalian) di antara se

Tafsir Surat Thaha Ayat 46, 47, 48, 49, 50

Tafsir Surat Thaha Ayat 46, 47, 48, 49, 50 Tafsir Surat Thaha Ayat 46 قَالَ لَا تَخَافَا ۖ إِنَّنِي مَعَكُمَا أَسْمَعُ وَأَرَىٰ (Allah berfirman, "Janganlah kamu berdua takut sesungguhnya Aku beserta kamu berdua) Aku akan membantu kamu berdua (Aku mendengar) apa yang dikatakannya (dan melihat) apa yang dikerjakannya. Tafsir Surat Thaha Ayat 47 فَأْتِيَاهُ فَقُولَا إِنَّا رَسُولَا رَبِّكَ فَأَرْسِلْ مَعَنَا بَنِي إِسْرَائِيلَ وَلَا تُعَذِّبْهُمْ ۖ قَدْ جِئْنَاكَ بِآيَةٍ مِّن رَّبِّكَ ۖ وَالسَّلَامُ عَلَىٰ مَنِ اتَّبَعَ الْهُدَىٰ (Maka datanglah kamu berdua kepadanya dan katakanlah, " Sesungguhnya kami berdua adalah utusan Rabbmu, maka lepaskanlah Bani Israel bersama kami) untuk berangkat ke negeri Syam (dan janganlah kamu menyiksa mereka) lepaskanlah mereka dari perbudakanmu yang telah kamu pekerjakan dengan kerja-kerja yang berat seperti menggali, membangun bangunan dan mengangkat barang-barang yang berat. (Sesungguhnya kami telah datang kepadamu dengan membawa bukti) yakni h

Tafsir Surat Thaha Ayat 41, 42, 43, 44, 45

Tafsir Surat Thaha Ayat 41, 42, 43, 44, 45 Tafsir Surat Thaha Ayat 41 وَاصْطَنَعْتُكَ لِنَفْسِي (Dan Aku telah memilihmu) telah menjadikanmu sebagai orang yang terpilih (untuk diri-Ku) untuk mengemban risalah. Tafsir Surat Thaha Ayat 42 اذْهَبْ أَنتَ وَأَخُوكَ بِآيَاتِي وَلَا تَنِيَا فِي ذِكْرِي (Pergilah kamu beserta saudaramu) kepada manusia (dengan membawa ayat-ayat-Ku) yang berjumlah sembilan ayat (dan janganlah kamu berdua lalai) melalaikan (dalam mengingat-Ku) yaitu dengan cara bertasbih dan cara-cara lainnya. Tafsir Surat Thaha Ayat 43 اذْهَبَا إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَىٰ (Pergilah kamu berdua kepada Firaun, sesungguhnya dia telah melampaui batas) karena ia mengaku menjadi tuhan. Tafsir Surat Thaha Ayat 44 فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَّيِّنًا لَّعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَىٰ (Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut) untuk menyadarkannya supaya jangan mengaku menjadi tuhan (mudah-mudahan ia ingat) yakni sadar dan mau menerimanya (atau takut&

Tafsir Surat Thaha Ayat 36, 37, 38, 39, 40

Tafsir Surat Thaha Ayat 36, 37, 38, 39, 40 Tafsir Surat Thaha Ayat 36 قَالَ قَدْ أُوتِيتَ سُؤْلَكَ يَا مُوسَىٰ (Allah berfirman, "Sesungguhnya telah dikabulkan permintaanmu, hai Musa) sebagai anugerah Kami kepadamu. Tafsir Surat Thaha Ayat 37 وَلَقَدْ مَنَنَّا عَلَيْكَ مَرَّةً أُخْرَىٰ (Dan sesungguhnya Kami telah memberi nikmat kepadamu pada kali yang lain). Tafsir Surat Thaha Ayat 38 إِذْ أَوْحَيْنَا إِلَىٰ أُمِّكَ مَا يُوحَىٰ (Yaitu ketika) lafal Idz di sini mengandung makna Ta'lil (mengilhamkan kepada ibumu) di dalam mimpi, atau berupa inspirasi, yaitu sewaktu ibumu melahirkan dirimu, dan ia merasa khawatir Firaun akan membunuhmu bersama-sama dengan anak-anak lelaki lainnya yang baru dilahirkan saat itu (suatu yang diilhamkan") mengenai urusanmu. Selanjutnya dijelaskan ilham tersebut dalam firman selanjutnya: Tafsir Surat Thaha Ayat 39 أَنِ اقْذِفِيهِ فِي التَّابُوتِ فَاقْذِفِيهِ فِي الْيَمِّ فَلْيُلْقِهِ الْيَمُّ بِالسَّاحِلِ يَأْخُذْهُ عَدُوٌّ لِّي وَعَدُوٌّ لَّهُ ۚ

Tafsir Surat Thaha Ayat 31, 32, 33, 34, 35

Tafsir Surat Thaha Ayat 31, 32, 33, 34, 35 Tafsir Surat Thaha Ayat 31 اشْدُدْ بِهِ أَزْرِي (Teguhkanlah dengan dia kekuatanku) kemampuanku. Tafsir Surat Thaha Ayat 32 وَأَشْرِكْهُ فِي أَمْرِي (Dan jadikanlah ia sekutu dalam urusanku) yakni ikut mengemban risalah ini. Kedua Fi'il tadi yaitu Usydud dan Asyrik dapat pula dibaca sebagai Fi'il Mudhari' yang dijazamkan sehingga menjadi Asydud Bihi dan Usyrik-hu, keduanya merupakan Jawab dari Thalab atau permintaan. Tafsir Surat Thaha Ayat 33 كَيْ نُسَبِّحَكَ كَثِيرًا (Supaya kami dapat bertasbih kepada-Mu) yakni melakukan tasbih (dengan banyak). Tafsir Surat Thaha Ayat 34 وَنَذْكُرَكَ كَثِيرًا (Dan dapat mengingat-Mu) berzikir kepada-Mu (dengan banyak pula). Tafsir Surat Thaha Ayat 35 إِنَّكَ كُنتَ بِنَا بَصِيرًا (Sesungguhnya Engkau adalah Maha Mengetahui keadaan kami)" Maha Mengetahuinya, oleh sebab itu maka Engkau akan memberikan nikmat-Mu kepadaku dengan mengangkat Harun menjadi Rasul.

Tafsir Surat Thaha Ayat 26, 27, 28, 29, 30

Tafsir Surat Thaha Ayat 26, 27, 28, 29, 30 Tafsir Surat Thaha Ayat 26 وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي (Dan mudahkanlah) permudahlah (untukku urusanku) supaya aku dapat menyampaikannya. Tafsir Surat Thaha Ayat 27 وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِي (Dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku) keadaan ini terjadi sejak lidahnya terbakar bara api yang ia masukkan ke dalam mulutnya sewaktu masih kecil. Tafsir Surat Thaha Ayat 28 يَفْقَهُوا قَوْلِي (Supaya mereka mengerti) yakni dapat memahami (perkataanku) di waktu aku menyampaikan risalah kepada mereka. Tafsir Surat Thaha Ayat 29 وَاجْعَل لِّي وَزِيرًا مِّنْ أَهْلِي (Dan jadikanlah untukku seorang pembantu) orang yang membantuku di dalam menyampaikan risalah-Mu (dari keluargaku). Tafsir Surat Thaha Ayat 30 هَارُونَ أَخِي (Yaitu Harun) lafal Haaruna menjadi Maf'ul Tsani (saudaraku) lafal Akhii menjadi 'Athaf Rayan.

Tafsir Surat Thaha Ayat 21, 22, 23, 24, 25

Tafsir Surat Thaha Ayat 21, 22, 23, 24, 25 Tafsir Surat Thaha Ayat 21 قَالَ خُذْهَا وَلَا تَخَفْ ۖ سَنُعِيدُهَا سِيرَتَهَا الْأُولَىٰ (Allah berfirman, "Peganglah ia dan jangan takut) kepadanya (Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya)lafal Siiratahaa dinashabkan dengan mencabut huruf Jarnya, maksudnya ke dalam bentuknya (yang semula)kemudian Nabi Musa memasukkan tangannya ke mulut ular besar itu, maka kembalilah kepada keadaan semula yaitu menjadi tongkat lagi. Jelaslah bahwa tempat untuk memasukkan tangannya adalah tempat pegangan tongkat, yaitu di antara kedua rahang ular tersebut. Allah swt. sengaja memperlihatkan hal itu kepada Nabi Musa, supaya ia jangan kaget bila tongkat itu berubah menjadi ular besar di hadapan raja Firaun nanti. Tafsir Surat Thaha Ayat 22 وَاضْمُمْ يَدَكَ إِلَىٰ جَنَاحِكَ تَخْرُجْ بَيْضَاءَ مِنْ غَيْرِ سُوءٍ آيَةً أُخْرَىٰ (Dan kepitkanlah tanganmu) yang sebelah kanan, yang dimaksud adalah telapak tangannya (ke ketiakmu) yakni dijepitkan pada tubuhm

Tafsir Surat Thaha Ayat 16, 17, 18, 19, 20

Tafsir Surat Thaha Ayat 16, 17, 18, 19, 20 Tafsir Surat Thaha Ayat 16 فَلَا يَصُدَّنَّكَ عَنْهَا مَن لَّا يُؤْمِنُ بِهَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ فَتَرْدَىٰ (Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan) dibelokkan (daripadanya) dari iman kepada adanya hari kiamat(oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya) untuk ingkar kepada adanya hari kiamat (yang menyebabkan kamu jadi binasa") sedangkan mereka pasti akan binasa. Tafsir Surat Thaha Ayat 17 وَمَا تِلْكَ بِيَمِينِكَ يَا مُوسَىٰ (Apakah itu) yang berada (di tangan kananmu, hai Musa?) Kata tanya atau Istifham di sini mengandung makna Taqrir, maksudnya supaya Allah menurunkan mukjizat kepada Nabi Musa dengan melalui tongkatnya itu. Tafsir Surat Thaha Ayat 18 قَالَ هِيَ عَصَايَ أَتَوَكَّأُ عَلَيْهَا وَأَهُشُّ بِهَا عَلَىٰ غَنَمِي وَلِيَ فِيهَا مَآرِبُ أُخْرَىٰ (Berkata Musa, "Ini adalah tongkatku, aku bertelekan) berpegangan (padanya) sewaktu aku melompat dan berjalan(dan aku pukul) aku memukul

Tafsir Surat Thaha Ayat 11, 12, 13, 14, 15

Tafsir Surat Thaha Ayat 11, 12, 13, 14, 15 Tafsir Surat Thaha Ayat 11 فَلَمَّا أَتَاهَا نُودِيَ يَا مُوسَىٰ (Maka ketika ia datang ke tempat api itu) yaitu di pohon 'Ausaj (ia dipanggil, "Hai Musa!) Tafsir Surat Thaha Ayat 12 إِنِّي أَنَا رَبُّكَ فَاخْلَعْ نَعْلَيْكَ ۖ إِنَّكَ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى (Sesungguhnya Aku) dibaca Innii karena dengan menganggap lafal Nudiya bermakna Qiila. Dan bila dibaca Annii maka diperkirakan adanya huruf Ba sebelumnya (inilah) lafal Anaa di sini berfungsi mentaukidkan makna yang terkandung di dalam Ya Mutakallim (Rabbmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada di lembah yang suci) lembah yang disucikan, atau lembah yang diberkati (Thuwa) menjadi Badal atau 'Athaf Bayan. Kalau dibaca Thuwan maka dianggap sebagai nama tempat saja dan jika dibaca Thuwa dalam bentuk lafal yang Muannats, maka dianggap sebagai nama daerah dan 'Alamiyah, sehingga tidak menerima harakat Tanwin. Tafsir Surat Thaha Ayat 13 وَأَنَا اخْت

Tafsir Surat Thaha Ayat 6, 7, 8, 9, 10

Tafsir Surat Thaha Ayat 6, 7, 8, 9, 10 Tafsir Surat Thaha Ayat 6 لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَمَا تَحْتَ الثَّرَىٰ (Kepunyaan-Nyalah semua yang ada di langit, semua yang ada di bumi, semua yang ada di antara keduanya) yakni makhluk-makhluk yang ada di antara keduanya (dan semua yang di bawah tanah) yaitu lapisan tanah yang masih basah, yang dimaksud adalah di bawah semua lapisan bumi yang tujuh, karena lapisan bumi yang berjumlah tujuh itu berada di bawah lapisan tanah yang basah. Tafsir Surat Thaha Ayat 7 وَإِن تَجْهَرْ بِالْقَوْلِ فَإِنَّهُ يَعْلَمُ السِّرَّ وَأَخْفَى (Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu) di dalam berzikir atau berdoa, maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan suara keras engkau sewaktu melakukan hal tersebut (maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi) daripada rahasia, maksudnya adalah semua apa yang ada dalam hati manusia yang tidak diungkapkannya, maka janganlah engkau memayahkan dirimu dengan mengerask

Tafsir Surat Thaha Ayat 1, 2, 3, 4, 5

Tafsir Surat Thaha Ayat 1, 2, 3, 4, 5 Tafsir Surat Thaha Ayat 1 طه (Tha Ha) hanya Allahlah yang mengetahui maksudnya Tafsir Surat Thaha Ayat 2 مَا أَنزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لِتَشْقَىٰ (Kami tidak menurunkan Alquran ini kepadamu) hai Muhammad (agar kamu menjadi susah) supaya kamu letih dan payah disebabkan apa yang kamu kerjakan sesudah ia diturunkan, sehingga kamu harus berkepanjangan berdiri di dalam melakukan salat malam. Maksudnya berilah kesempatan istirahat bagi dirimu. Tafsir Surat Thaha Ayat 3 إِلَّا تَذْكِرَةً لِّمَن يَخْشَىٰ (Tetapi) Kami turunkan Alquran ini (sebagai peringatan) melalui apa yang dikandungnya (bagi orang yang takut)kepada Allah. Tafsir Surat Thaha Ayat 4 تَنزِيلًا مِّمَّنْ خَلَقَ الْأَرْضَ وَالسَّمَاوَاتِ الْعُلَى (Yaitu diturunkan) lafal Tanziilan ini menjadi Badal dari lafal Fi'il yang menashabkannya, yakni Nazzalahu Tanziilan (dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi). Lafal Al 'Ula merupakan bentuk jamak dari kata 'Ulyaa, ke

Tafsir Surat Maryam Ayat 96, 97, 98

Tafsir Surat Maryam Ayat 96, 97, 98 Tafsir Surat Maryam Ayat 96 إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَيَجْعَلُ لَهُمُ الرَّحْمَٰنُ وُدًّا (Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam hati mereka rasa kasih sayang) di antara sesama mereka; mereka saling kasih-mengasihi dan sayang-menyayangi dan Allah swt. mencintai mereka semuanya. Tafsir Surat Maryam Ayat 97 فَإِنَّمَا يَسَّرْنَاهُ بِلِسَانِكَ لِتُبَشِّرَ بِهِ الْمُتَّقِينَ وَتُنذِرَ بِهِ قَوْمًا لُّدًّا (Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan dia) Alquran itu (dengan bahasamu) bahasa Arab (agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Alquran itu kepada orang-orang yang bertakwa) yaitu orang-orang yang beruntung memperoleh iman (dan agar kamu memberi peringatan) menakut-nakuti (dengannya kepada kaum yang membangkang). Lafal Luddan adalah bentuk jamak dari lafal Aladdun artinya banyak membantah dengan kebatilan, mereka adalah orang-orang kafir Mekah. Tafsir Sur

Tafsir Surat Maryam Ayat 91, 92, 93, 94, 95

Tafsir Surat Maryam Ayat 91, 92, 93, 94, 95 Tafsir Surat Maryam Ayat 91 أَن دَعَوْا لِلرَّحْمَٰنِ وَلَدًا (mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak"). Allah berfirman, Tafsir Surat Maryam Ayat 92 وَمَا يَنبَغِي لِلرَّحْمَٰنِ أَن يَتَّخِذَ وَلَدًا ("Dan tidak layak bagi Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak") yakni tidak patut bagi-Nya hal yang demikian itu. Tafsir Surat Maryam Ayat 93 إِن كُلُّ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ إِلَّا آتِي الرَّحْمَٰنِ عَبْدًا (Tidak ada) (seorang pun di langit dan di bumi melainkan akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba) yang hina dan tunduk patuh kepada-Nya kelak di hari kiamat, termasuk Uzair dan Isa juga. Tafsir Surat Maryam Ayat 94 لَّقَدْ أَحْصَاهُمْ وَعَدَّهُمْ عَدًّا (Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti) maka tidak samar bagi-Nya mengenai jumlah mereka secara keseluruhan atau pun secara rinci dan tiada seorang pun yang terle

Tafsir Surat Maryam Ayat 86, 87, 88, 89, 90

Tafsir Surat Maryam Ayat 86, 87, 88, 89, 90 Tafsir Surat Maryam Ayat 86 وَنَسُوقُ الْمُجْرِمِينَ إِلَىٰ جَهَنَّمَ وِرْدًا (Dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka) karena kekafiran mereka (ke neraka Jahanam dalam keadaan dahaga). Lafal Wirdun adalah bentuk jamak dari lafal Waaridun artinya berjalan dalam keadaan dahaga. Tafsir Surat Maryam Ayat 87 لَّا يَمْلِكُونَ الشَّفَاعَةَ إِلَّا مَنِ اتَّخَذَ عِندَ الرَّحْمَٰنِ عَهْدًا (Mereka tidak dapat memberi) manusia semuanya (syafaat kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah) yakni kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah dan tiada daya serta tiada kekuatan melainkan berkat pertolongan Allah. Tafsir Surat Maryam Ayat 88 وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَٰنُ وَلَدًا (Dan mereka berkata,) orang-orang Yahudi dan Nasrani dan orang-orang yang menyangka bahwa malaikat-malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah ("Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak") maka Allah menyanggah perkataan mereka itu

Tafsir Surat Maryam Ayat 81, 82, 83, 84, 85

Tafsir Surat Maryam Ayat 81, 82, 83, 84, 85 Tafsir Surat Maryam Ayat 81 وَاتَّخَذُوا مِن دُونِ اللَّهِ آلِهَةً لِّيَكُونُوا لَهُمْ عِزًّا (Dan mereka telah mengambil) orang-orang kafir Mekah (selain dari Allah) yakni berhala-berhala (sebagai tuhan-tuhan) yang mereka sembah (agar tuhan-tuhan itu menjadi pelindung bagi mereka) maksudnya memberikan syafaat kepada mereka di hadapan Allah supaya mereka jangan diazab oleh-Nya. Tafsir Surat Maryam Ayat 82 كَلَّا ۚ سَيَكْفُرُونَ بِعِبَادَتِهِمْ وَيَكُونُونَ عَلَيْهِمْ ضِدًّا (Sekali-kali tidak) tiada sesuatu pun yang dapat mencegah azab mereka. (Kelak mereka itu akan mengingkari)yakni tuhan-tuhan sembahan mereka itu (penyembahan mereka) artinya mereka akan mengingkari penyembahan orang-orang yang mempertuhankan mereka, sebagaimana dijelaskan pula oleh ayat lain, yaitu firman-Nya,"Mereka sekali-kali tidak menyembah Kami..." (Q.S. Al-Qashash, 63). (dan tuhan-tuhan itu akan menjadi musuh bagi mereka) yakni berhala-berhala itu justru aka

Tafsir Surat Maryam Ayat 76, 77, 78, 79, 80

Tafsir Surat Maryam Ayat 76, 77, 78, 79, 80 Tafsir Surat Maryam Ayat 76 وَيَزِيدُ اللَّهُ الَّذِينَ اهْتَدَوْا هُدًى ۗ وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِندَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ مَّرَدًّا (Dan Allah akan menambah kepada mereka yang telah mendapat petunjuk) berkat iman mereka (hidayah) berkat ayat-ayat yang diturunkan kepada mereka (Dan amal-amal saleh yang kekal itu) yaitu ketaatan kepada Allah yang selalu dilakukan oleh seseorang (lebih baik pahalanya di sisi Rabbmu dan lebih baik kesudahannya) akhir dan kesudahan daripadanya, berbeda dengan amal perbuatan orang-orang kafir. Pengertian perbandingan kebaikan di sini sebagai kebalikan daripada perkataan orang-orang kafir, yaitu ketika mereka mengatakan, "Manakah di antara kedua golongan yang lebih baik kedudukannya?" Tafsir Surat Maryam Ayat 77 أَفَرَأَيْتَ الَّذِي كَفَرَ بِآيَاتِنَا وَقَالَ لَأُوتَيَنَّ مَالًا وَوَلَدًا (Maka apakah kamu telah melihat orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami) maksudnya 'Ashi bin W

Tafsir Surat Maryam Ayat 71, 72, 73, 74, 75

Tafsir Surat Maryam Ayat 71, 72, 73, 74, 75 Tafsir Surat Maryam Ayat 71 وَإِن مِّنكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا ۚ كَانَ عَلَىٰ رَبِّكَ حَتْمًا مَّقْضِيًّا (Dan tidak) (daripada kalian) seorang pun (melainkan mendatangi neraka itu) neraka Jahanam. (Hal itu bagi Rabbmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan) telah dipastikan dan telah diputuskan oleh-Nya, hal ini tidak akan diabaikan-Nya. Tafsir Surat Maryam Ayat 72 ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوا وَّنَذَرُ الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا (Kemudian Kami akan menyelamatkan) dapat dibaca Nunajjii dan Nunjii (orang-orang yang bertakwa) orang-orang yang memelihara dirinya dari kemusyrikan dan kekafiran, Kami akan selamatkan daripadanya (dan Kami akan membiarkan orang-orang yang zalim) orang-orang yang melakukan kemusyrikan dan kekafiran (di dalam neraka dalam keadaan berlutut) berdiri di atas lutut mereka. Tafsir Surat Maryam Ayat 73 وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ آيَاتُنَا بَيِّنَاتٍ قَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِلَّذِينَ آمَنُوا أَيُّ الْفَرِيقَي