Skip to main content

Tafsir Surat Al-Hajj Ayat 1, 2, 3, 4, 5

Tafsir Surat Al-Hajj Ayat 1, 2, 3, 4, 5

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ ۚ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيمٌ

(Hai manusia!) yakni penduduk Mekah dan selainnya (Bertakwalah kepada Rabb kalian) takutlah kalian akan azab-Nya, yaitu dengan taat kepada-Nya (sesungguhnya keguncangan hari kiamat itu) yakni saat gempa yang amat dahsyat menimpa bumi, lalu disusul dengan terbitnya matahari dari tempat terbenamnya, itulah pertanda kiamat telah di ambang pintu (adalah suatu kejadian yang sangat besar) sangat mengejutkan manusia hal ini merupakan semacam azab.


يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّا أَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَىٰ وَمَا هُم بِسُكَارَىٰ وَلَٰكِنَّ عَذَابَ اللَّهِ شَدِيدٌ

(Pada hari kalian melihat keguncangan itu lalailah) disebabkannya (semua wanita yang menyusui anaknya) yang sebenarnya (dari anak yang disusukannya) ia melupakannya (dan gugurlah dari semua wanita yang sedang mengandung) yakni sedang hamil (kandungannya dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk) disebabkan tercekam perasaan takut yang amat hebat (padahal sebenarnya mereka tidak mabuk) disebabkan minuman keras(akan tetapi azab Allah itu sangat keras) maka mereka takut kepada azab itu.


وَمِنَ النَّاسِ مَن يُجَادِلُ فِي اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَيَتَّبِعُ كُلَّ شَيْطَانٍ مَّرِيدٍ

Ayat berikut ini diturunkan berkenaan dengan Nadhr bin Harits dan para pengikutnya. (Di antara manusia ada orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan) mereka mengatakan, bahwa para Malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah. Alquran adalah dongengan orang-orang dahulu dan mereka mengingkari adanya hari berbangkit serta dihidupkan-Nya kembali manusia yang telah menjadi tanah (dan mengikuti) di dalam bantahannya itu (setiap setan yang sangat jahat) yaitu sangat membangkang.


كُتِبَ عَلَيْهِ أَنَّهُ مَن تَوَلَّاهُ فَأَنَّهُ يُضِلُّهُ وَيَهْدِيهِ إِلَىٰ عَذَابِ السَّعِيرِ

(Yang telah ditetapkan terhadap setan itu) telah diputuskan terhadapnya (bahwa barang siapa yang berkawan dengan dia) mengikutinya (tentu dia akan menyesatkannya dan membawanya) menjerumuskannya (ke azab neraka) yang apinya berkobar-kobar.


يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِن مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْ ۚ وَنُقِرُّ فِي الْأَرْحَامِ مَا نَشَاءُ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ ۖ وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّىٰ وَمِنكُم مَّن يُرَدُّ إِلَىٰ أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِن بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئًا ۚ وَتَرَى الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنبَتَتْ مِن كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ

(Hai manusia) yakni penduduk Mekah (jika kalian dalam keraguan) kalian meragukan (tentang hari berbangkit, sesungguhnya Kami telah menciptakan kalian) bapak moyang kalian, yaitu Adam (dari tanah, kemudian) Kami ciptakan anak cucunya (dari setetes nuthfah) air mani (kemudian dari segumpal darah) darah yang kental(kemudian dari segumpal daging) daging yang besarnya sekepal tangan (yang sempurna kejadiannya) telah diberi bentuk berupa makhluk yang sempurna (dan yang tidak sempurna) masih belum sempurna bentuknya (agar Kami jelaskan kepada kalian) kemahasempurnaan kekuasaan Kami, yaitu supaya kalian dapat mengambil kesimpulan daripadanya, bahwa Allah yang memulai penciptaan dapat mengembalikan ciptaan itu kepada asalnya. (Dan Kami tetapkan) kalimat ayat ini merupakan kalimat baru (di dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan) hingga ia keluar (kemudian Kami keluarkan kalian) dari perut ibu-ibu kalian (sebagai bayi) lafal Thiflan sekalipun berbentuk tunggal tetapi makna yang dimaksud adalah jamak (kemudian) Kami memberi kalian umur secara berangsur-angsur (hingga sampailah kalian kepada kedewasaan) dewasa dan kuat, yaitu di antara umur tiga puluh tahun sampai empat puluh tahun (dan di antara kalian ada yang diwafatkan) yakni mati sebelum mencapai usia dewasa (dan ada pula di antara kalian yang dipanjangkan umurnya sampai pikun) amat tua sehingga menjadi pikun (supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatu pun yang dahulunya telah diketahuinya). Sehubungan dengan hal ini Ikrimah mengatakan, "Barang siapa yang biasa membaca Alquran, niscaya ia tidak akan mengalami nasib yang demikian itu, yakni terlalu tua dan pikun." (Dan kalian lihat bumi ini kering) gersang(kemudian apabila telah Kami turunkan air atasnya, hiduplah bumi itu) menjadi hidup (dan suburlah ia) hidup dengan suburnya (serta dapat menumbuhkan) huruf Min adalah huruf Zaidah (berbagai macam tumbuh-tumbuhan) beraneka ragam tumbuhan (yang indah) yakni yang baik.

Comments

Popular posts from this blog

Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 46, 47, 48, 49, 50

Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 46, 47, 48, 49, 50 Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 46 الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُم مُّلَاقُو رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ 46. (Orang-orang yang yakin) (bahwa mereka akan menemui Tuhan mereka) ketika berbangkit (dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya), yaitu di akhirat dan bahwa Dia akan membalas segala perbuatan mereka. Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 47 يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اذْكُرُوا نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَأَنِّي فَضَّلْتُكُمْ عَلَى الْعَالَمِينَ 47. (Hai Bani Israel! Ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Kuanugerahkan kepadamu), yaitu mensyukurinya dengan jalan menaati-Ku (dan ingatlah pula bahwa Aku telah mengistimewakan kamu) maksudnya nenek moyangmu (atas penduduk dunia) maksudnya penduduk di zaman mereka itu. Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 48 وَاتَّقُوا يَوْمًا لَّا تَجْزِي نَفْسٌ عَن نَّفْسٍ شَيْئًا وَلَا يُقْبَلُ مِنْهَا شَفَاعَةٌ وَلَا يُؤْخَذُ مِنْهَا عَدْلٌ وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ 48. (Dan takutlah olehmu) (suatu hari, ya...

Tafsir Surat Maryam Ayat 91, 92, 93, 94, 95

Tafsir Surat Maryam Ayat 91, 92, 93, 94, 95 Tafsir Surat Maryam Ayat 91 أَن دَعَوْا لِلرَّحْمَٰنِ وَلَدًا (mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak"). Allah berfirman, Tafsir Surat Maryam Ayat 92 وَمَا يَنبَغِي لِلرَّحْمَٰنِ أَن يَتَّخِذَ وَلَدًا ("Dan tidak layak bagi Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak") yakni tidak patut bagi-Nya hal yang demikian itu. Tafsir Surat Maryam Ayat 93 إِن كُلُّ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ إِلَّا آتِي الرَّحْمَٰنِ عَبْدًا (Tidak ada) (seorang pun di langit dan di bumi melainkan akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba) yang hina dan tunduk patuh kepada-Nya kelak di hari kiamat, termasuk Uzair dan Isa juga. Tafsir Surat Maryam Ayat 94 لَّقَدْ أَحْصَاهُمْ وَعَدَّهُمْ عَدًّا (Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti) maka tidak samar bagi-Nya mengenai jumlah mereka secara keseluruhan atau pun secara rinci dan tiada seorang pun yang terle...

Tafsir Surat Al-Anbiya' Ayat 106, 107, 108, 109, 110

Tafsir Surat Al-Anbiya' Ayat 106, 107, 108, 109, 110 Tafsir Surat Al-Anbiya' Ayat 106 إِنَّ فِي هَٰذَا لَبَلَاغًا لِّقَوْمٍ عَابِدِينَ (Sesungguhnya apa yang disebutkan di dalam kitab ini) yakni Alquran (benar-benar menjadi bekal) yakni kecukupan untuk masuk surga (bagi kaum yang menyembah Allah) yakni bagi mereka yang mengamalkannya. Tafsir Surat Al-Anbiya' Ayat 107 وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ (Dan tiadalah Kami mengutus kamu) hai Muhammad! (melainkan untuk menjadi rahmat) yakni merupakan rahmat(bagi semesta alam) manusia dan jin melalui kerasulanmu. Tafsir Surat Al-Anbiya' Ayat 108 قُلْ إِنَّمَا يُوحَىٰ إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ فَهَلْ أَنتُم مُّسْلِمُونَ (Katakanlah, "Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku adalah bahwasanya Tuhan kalian adalah Tuhan Yang Maha Esa) tiada diwahyukan kepadaku sehubungan dengan perkara Tuhan, melainkan keesaan-Nya (maka hendaklah kalian berserah diri) taat kepada apa yang diwahyukan kepada...