Skip to main content

Tafsir Surat Al-Anbiya' Ayat 1, 2, 3, 4, 5

Tafsir Surat Al-Anbiya'  Ayat 1, 2, 3, 4, 5

اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ مُّعْرِضُونَ

(Telah dekat kepada manusia) kepada penduduk Mekah yang ingkar terhadap adanya hari berbangkit (hari penghisaban mereka) yaitu hari kiamat (sedang mereka berada dalam kelalaian) daripadanya (lagi berpaling)tidak bersiap-siap untuk menghadapinya, yaitu dengan bekal iman.


مَا يَأْتِيهِم مِّن ذِكْرٍ مِّن رَّبِّهِم مُّحْدَثٍ إِلَّا اسْتَمَعُوهُ وَهُمْ يَلْعَبُونَ

(Tidak datang kepada mereka suatu ayat Alquran pun yang baru diturunkan dari Rabb mereka) secara berangsur-angsur, yakni lafal Alquran (melainkan mereka mendengarnya, sedang mereka bermain-main) mereka memperolok-oloknya.


لَاهِيَةً قُلُوبُهُمْ ۗ وَأَسَرُّوا النَّجْوَى الَّذِينَ ظَلَمُوا هَلْ هَٰذَا إِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ ۖ أَفَتَأْتُونَ السِّحْرَ وَأَنتُمْ تُبْصِرُونَ

(Lagi dalam keadaan lalai) yakni kosong (hati mereka) untuk merenungkan makna-maknanya. (Dan mereka berbisik-bisik) mereka merahasiakan pembicaraan mereka (yakni orang-orang yang zalim itu) lafal ayat ini merupakan Badal daripada Dhamir Wawu yang terdapat di dalam lafal Wa Asarrun Najwa ("Orang ini tidak lain) yakni Nabi Muhammad (hanyalah seorang manusia seperti kalian) dan yang disampaikannya itu adalah sihir belaka (maka apakah kalian menerima sihir itu) yakni apakah kalian mau mengikutinya (padahal kalian menyaksikannya?") sedangkan kalian telah mengetahui, bahwa yang disampaikan itu adalah sihir.


قَالَ رَبِّي يَعْلَمُ الْقَوْلَ فِي السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ ۖ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

(Berkatalah Muhammad) kepada mereka, ("Rabbku mengetahui semua perkataan) yang ada (di langit dan di bumi dan Dialah Yang Maha Mendengar) semua apa yang mereka rahasiakan di dalam pembicaraannya (lagi Maha Mengetahui") apa yang mereka rahasiakan.


بَلْ قَالُوا أَضْغَاثُ أَحْلَامٍ بَلِ افْتَرَاهُ بَلْ هُوَ شَاعِرٌ فَلْيَأْتِنَا بِآيَةٍ كَمَا أُرْسِلَ الْأَوَّلُونَ

(Bahkan) lafal Bal menunjukkan makna Intiqal atau memindahkan suatu pembicaraan kepada pembicaraan yang lain. Hal ini bersifat tetap di dalam ketiga tempat I'rab (mereka berkata pula:) dalam menanggapi Alquran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, bahwa Alquran itu adalah ("Mimpi-mimpi yang kalut) mimpi yang tidak menentu yang dilihat dalam tidurnya (malah diada-adakannya) dialah yang membuat-buatnya (bahkan dia sendiri seorang penyair) maka jelas yang disampaikannya itu adalah syair (maka hendaklah ia mendatangkan kepada kita suatu mukjizat, sebagaimana Rasul-rasul yang telah lalu diutus") yaitu semacam mukjizat unta Nabi Shaleh, tongkat dan tangan Nabi Musa, maka Allah swt. berfirman: مَا آمَنَتْ قَبْلَهُم مِّن قَرْيَةٍ أَهْلَكْنَاهَا ۖ أَفَهُمْ يُؤْمِنُونَ

Comments

Popular posts from this blog

Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 111, 112, 113, 114, 115

Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 111, 112, 113, 114, 115 Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 111 وَقَالُوا لَن يَدْخُلَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَن كَانَ هُودًا أَوْ نَصَارَىٰ ۗ تِلْكَ أَمَانِيُّهُمْ ۗ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ 111. (Dan mereka, orang-orang Yahudi dan Kristen, mengatakan,   "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang beragama Yahudi atau Kristen." ) Ucapan ini dikeluarkan oleh orang-orang Yahudi Madinah dan Kristen Najran tatkala mereka berbantahan di hadapan Nabi saw. Kata Yahudi,   "Hanya orang Yahudilah yang akan masuk ke dalamnya."   Orang Kristen menjawab,   "Surga itu tidak akan dimasuki, kecuali oleh orang Kristen." (Demikianlah itu)   yakni ucapan mereka itu   (hanyalah angan-angan mereka saja)   artinya keinginan kosong belaka. (Katakanlah)   kepada mereka,   (Tunjukkanlah bukti kebenaranmu)   yaitu hujah atas yang demikian itu   (jika kamu orang yang benar)  ...

Tafsir Surat Maryam Ayat 91, 92, 93, 94, 95

Tafsir Surat Maryam Ayat 91, 92, 93, 94, 95 Tafsir Surat Maryam Ayat 91 أَن دَعَوْا لِلرَّحْمَٰنِ وَلَدًا (mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak"). Allah berfirman, Tafsir Surat Maryam Ayat 92 وَمَا يَنبَغِي لِلرَّحْمَٰنِ أَن يَتَّخِذَ وَلَدًا ("Dan tidak layak bagi Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak") yakni tidak patut bagi-Nya hal yang demikian itu. Tafsir Surat Maryam Ayat 93 إِن كُلُّ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ إِلَّا آتِي الرَّحْمَٰنِ عَبْدًا (Tidak ada) (seorang pun di langit dan di bumi melainkan akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba) yang hina dan tunduk patuh kepada-Nya kelak di hari kiamat, termasuk Uzair dan Isa juga. Tafsir Surat Maryam Ayat 94 لَّقَدْ أَحْصَاهُمْ وَعَدَّهُمْ عَدًّا (Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti) maka tidak samar bagi-Nya mengenai jumlah mereka secara keseluruhan atau pun secara rinci dan tiada seorang pun yang terle...

Tafsir Surat Al-Anbiya' Ayat 106, 107, 108, 109, 110

Tafsir Surat Al-Anbiya' Ayat 106, 107, 108, 109, 110 Tafsir Surat Al-Anbiya' Ayat 106 إِنَّ فِي هَٰذَا لَبَلَاغًا لِّقَوْمٍ عَابِدِينَ (Sesungguhnya apa yang disebutkan di dalam kitab ini) yakni Alquran (benar-benar menjadi bekal) yakni kecukupan untuk masuk surga (bagi kaum yang menyembah Allah) yakni bagi mereka yang mengamalkannya. Tafsir Surat Al-Anbiya' Ayat 107 وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ (Dan tiadalah Kami mengutus kamu) hai Muhammad! (melainkan untuk menjadi rahmat) yakni merupakan rahmat(bagi semesta alam) manusia dan jin melalui kerasulanmu. Tafsir Surat Al-Anbiya' Ayat 108 قُلْ إِنَّمَا يُوحَىٰ إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ فَهَلْ أَنتُم مُّسْلِمُونَ (Katakanlah, "Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku adalah bahwasanya Tuhan kalian adalah Tuhan Yang Maha Esa) tiada diwahyukan kepadaku sehubungan dengan perkara Tuhan, melainkan keesaan-Nya (maka hendaklah kalian berserah diri) taat kepada apa yang diwahyukan kepada...