Skip to main content

Tafsir Surat Thaha Ayat 6, 7, 8, 9, 10

Tafsir Surat Thaha Ayat 6, 7, 8, 9, 10

لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَمَا تَحْتَ الثَّرَىٰ

(Kepunyaan-Nyalah semua yang ada di langit, semua yang ada di bumi, semua yang ada di antara keduanya) yakni makhluk-makhluk yang ada di antara keduanya (dan semua yang di bawah tanah) yaitu lapisan tanah yang masih basah, yang dimaksud adalah di bawah semua lapisan bumi yang tujuh, karena lapisan bumi yang berjumlah tujuh itu berada di bawah lapisan tanah yang basah.


وَإِن تَجْهَرْ بِالْقَوْلِ فَإِنَّهُ يَعْلَمُ السِّرَّ وَأَخْفَى

(Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu) di dalam berzikir atau berdoa, maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan suara keras engkau sewaktu melakukan hal tersebut (maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi) daripada rahasia, maksudnya adalah semua apa yang ada dalam hati manusia yang tidak diungkapkannya, maka janganlah engkau memayahkan dirimu dengan mengeraskan suaramu.


اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ

(Dialah Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia, Dia mempunyai Asmaulhusna) jumlahnya sebanyak yang disebutkan di dalam hadis yaitu sembilan puluh sembilan nama-nama yang baik. Lafal Al Husna bentuk Muannats daripada lafal Al Ahsan.


وَهَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ مُوسَىٰ

(Apakah) telah (datang kepadamu kisah Musa?)


إِذْ رَأَىٰ نَارًا فَقَالَ لِأَهْلِهِ امْكُثُوا إِنِّي آنَسْتُ نَارًا لَّعَلِّي آتِيكُم مِّنْهَا بِقَبَسٍ أَوْ أَجِدُ عَلَى النَّارِ هُدًى

(Ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia kepada keluarganya) yakni kepada istrinya, ("Tinggallah kamu) di sini, hal itu terjadi sewaktu ia berada dalam perjalanan dari Madyan menuju ke negeri Mesir (sesungguhnya aku melihat) menyaksikan (api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit daripadanya untuk kalian) berupa obor yang dinyalakan pada sumbu atau kayu (atau aku akan mendapatkan petunjuk di tempat itu") yang dapat menunjukkan jalan; karena pada saat itu Nabi Musa kehilangan arah jalan disebabkan gelapnya malam. Nabi Musa mengungkapkan kata-katanya dengan memakai istilah La'alla yang artinya mudah-mudahan karena ia merasa kurang pasti dengan apa yang telah dijanjikannya itu.

Comments

Popular posts from this blog

Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 111, 112, 113, 114, 115

Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 111, 112, 113, 114, 115 Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 111 وَقَالُوا لَن يَدْخُلَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَن كَانَ هُودًا أَوْ نَصَارَىٰ ۗ تِلْكَ أَمَانِيُّهُمْ ۗ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ 111. (Dan mereka, orang-orang Yahudi dan Kristen, mengatakan,   "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang beragama Yahudi atau Kristen." ) Ucapan ini dikeluarkan oleh orang-orang Yahudi Madinah dan Kristen Najran tatkala mereka berbantahan di hadapan Nabi saw. Kata Yahudi,   "Hanya orang Yahudilah yang akan masuk ke dalamnya."   Orang Kristen menjawab,   "Surga itu tidak akan dimasuki, kecuali oleh orang Kristen." (Demikianlah itu)   yakni ucapan mereka itu   (hanyalah angan-angan mereka saja)   artinya keinginan kosong belaka. (Katakanlah)   kepada mereka,   (Tunjukkanlah bukti kebenaranmu)   yaitu hujah atas yang demikian itu   (jika kamu orang yang benar)  ...

Tafsir Surat Maryam Ayat 91, 92, 93, 94, 95

Tafsir Surat Maryam Ayat 91, 92, 93, 94, 95 Tafsir Surat Maryam Ayat 91 أَن دَعَوْا لِلرَّحْمَٰنِ وَلَدًا (mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak"). Allah berfirman, Tafsir Surat Maryam Ayat 92 وَمَا يَنبَغِي لِلرَّحْمَٰنِ أَن يَتَّخِذَ وَلَدًا ("Dan tidak layak bagi Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak") yakni tidak patut bagi-Nya hal yang demikian itu. Tafsir Surat Maryam Ayat 93 إِن كُلُّ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ إِلَّا آتِي الرَّحْمَٰنِ عَبْدًا (Tidak ada) (seorang pun di langit dan di bumi melainkan akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba) yang hina dan tunduk patuh kepada-Nya kelak di hari kiamat, termasuk Uzair dan Isa juga. Tafsir Surat Maryam Ayat 94 لَّقَدْ أَحْصَاهُمْ وَعَدَّهُمْ عَدًّا (Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti) maka tidak samar bagi-Nya mengenai jumlah mereka secara keseluruhan atau pun secara rinci dan tiada seorang pun yang terle...

Tafsir Surat Al-Anbiya' Ayat 106, 107, 108, 109, 110

Tafsir Surat Al-Anbiya' Ayat 106, 107, 108, 109, 110 Tafsir Surat Al-Anbiya' Ayat 106 إِنَّ فِي هَٰذَا لَبَلَاغًا لِّقَوْمٍ عَابِدِينَ (Sesungguhnya apa yang disebutkan di dalam kitab ini) yakni Alquran (benar-benar menjadi bekal) yakni kecukupan untuk masuk surga (bagi kaum yang menyembah Allah) yakni bagi mereka yang mengamalkannya. Tafsir Surat Al-Anbiya' Ayat 107 وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ (Dan tiadalah Kami mengutus kamu) hai Muhammad! (melainkan untuk menjadi rahmat) yakni merupakan rahmat(bagi semesta alam) manusia dan jin melalui kerasulanmu. Tafsir Surat Al-Anbiya' Ayat 108 قُلْ إِنَّمَا يُوحَىٰ إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ فَهَلْ أَنتُم مُّسْلِمُونَ (Katakanlah, "Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku adalah bahwasanya Tuhan kalian adalah Tuhan Yang Maha Esa) tiada diwahyukan kepadaku sehubungan dengan perkara Tuhan, melainkan keesaan-Nya (maka hendaklah kalian berserah diri) taat kepada apa yang diwahyukan kepada...